1. Tumbuh kembang secara fisik.
Perkembangan anak SD dilihat dari tumbuh kembang fisik motorik adalah pertumbuhan anak di usia ini relatif lambat dan relatif seimbang dibandingkan anak usia dini. Pengertian perkembangan fisik adalah rentetan perubahan jasmani manusia secara anatomis ataupun fisiologis menuju ke arah yang lebih maju dan sempurna.
Perkembangan fisik motorik ini umumnya ditandai hal-hal sebagai berikut:
- Pertumbuhan anak pesat, lengan dan kaki panjang tungkai kurus, kemudian menjadi gemuk.
- Gigi susu berganti gigi tetap.
- Penuh energi, suka bergerak aktif sekali, makin lama keaktifan lebih terarah.
- Masih senang berlari.
2. Tubuh kembang secara kognitif.
proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir , tingkah laku seseorang/anak itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi
Perkembangan kognitif anak ditandai dengan hal-hal sebagai berikut:
- Dapat mengikuti instruksi dan mengerjakan tugas tertentu.
- Tumbuh rasa tanggung jawab karena anak di usia ini lebih mengerti.
- Senang mendengarkan cerita meskipun sudah dapat membaca.
- Cara berfikirnya berdasarkan hal yang konkrit..
- Belum mempunyai pendapat sendiri, masih bergantung pada pendapat orang dewasa, orang tua maupun guru.
- Konsentrasi dapat bertahan lebih lama.
- Belum mengerti hal yang abstrak.
3. Tumbuh kembang secara sosial.
Perkembangan sosial anak adalah pencapaian kematangan dalam hubungan sosial anak usia dini dan usia sekolah dasar. Secara sederhana definisi perkembangan sosial merupakan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral, dan tradisi; meleburkan diri menjadi suatu kesatuan yang saling berkomunikasi dan bekerja sama.
Perkembangan Sosial anak ditandai dengan hal-hal sebagai berikut:
- Anak memiliki rasa hormat dan segan kepada guru.
- Dapat menyesuaikan diri dengan teman sebaya, sifat egosentris mulai hilang dan berganti dengan kesanggupan untuk mengerti. Menurut Jean Piaget, egosentrisme adalah kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain (bahkan saat orang tersebut berpikir dengan cara yang salah).
- Masih merasa dekat dengan orang tua.
- Kurang sabar terhadap anak kecil.
4. Tumbuh kembang secara bahasa.
Perkembangan bahasa adalah perkembangan aspek penting dalam perkembangan anak karena aspek-aspek bahasa merupakan alat komunikasi yang mempunyai fungsi sosial, dan bahasa mempunyai fungsi-fungsi ekspresif.Anak usia sekolah dasar akan bertambah kosa katanya seiring dengan pertambahan pengetahuan yang diadapat di pendidikan formal maupun non-formal, dengan penguasaan dan penambahan kosa kata tersebut membuat anak akan lebih luas dalam memahami dan mengerti.
1. Anak usia 6-10 tahun.
Dalam usia ini, ia menilai anak sudah bisa menilai hukuman atau akibat yang diterimanya berdasarkan tingkat hukuman dari kesalahan yang dilakukannnya. Sehingga ia sudah bisa mengetahui bahwa berperilaku baik akan mampu membuatnya jauh atau tak mendapatkan hukuman2 .Anak usia 10-12 tahun.
Dalam usia ini, menurut Kohlberg, Anak sudah bisa berpikir bijaksana. Hal ini ditandai dengan ia berperilaku sesuai dengan aturan moral agar disukai oleh orang dewasa, bukan karena takut dihukum. Sehingga berbuat kebaikan bagi anak usia seperti ini lebih dinilai dari tujuannya. Ia pun menjadi anak yang tahu akan aturan.Demikian tulisan tentang Psikologi Perkembangan Anak SD, semoga dengan tulisan ini dapat membantu orang tua dan guru lebih dalam melakukan parenting yang tepat. Terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan yang terdapat pada blog ini :)
wassallamualaikum.. wr.. wb...
Terimakasih....